This post is for the "Thanksgiving Thursday" program of Hanshinta. To join this program or just simply read more posts of "Thanksgiving Thursday", click HERE. Count your blessings & be grateful everyday! =)
aku gak tau gimana harus memulai menuliskannya..
honestly, bulan ini mejadi bulan2 yang penuh pergumulan. bergumul dengan diriku sendiri.
beberapa temanku menjalankan lent. awalnya aku gak ngerti sihh, tpaku akhirnya tertarik juga untuk lakuin.
kurang lebih lent itu masa sebelum paskha dimana orng puasa gk hanya makan tp juga puasa dari hal-hal yang menjadi penghalang persekutuannya dengan Tuhan. bisa liat di sini
tapi sungguh justru dimana saat aku memutuskan aku mau taat, aku mau fokus, mau sungguh-sungguh memahami arti salib,,
tapi justru saat-saat itulah aku jatuh,, berulang-ulang. Saat teduh aku kacau, berpandangan negatif sama orang lain, melebih-lebihkan cerita (baca aja: boong), gak bisa atur keuangan (boros), blablabla. Padahal minggu-minggu itu aku ada beberapa pelayanan. itu membuat aku sungguh maluu, aku jijik sama diriku sendiri. apalagi saat muridku ceritain pergumulannya yg dia ngerasa kayak paulus, dia tau yang baik, tp justru yg buruk yang dilakukannya. aku mau nangis rasanya. aku pengen teriak bilang klo ME TOO. aku sendiri aja cape melakukan dosa yang sama terulang again again and again! ampe aku berpikir aku salah sempet mikir Tuhan mau pakai hidup aku. gimana mau jadi berkat, hidup aku aja kayak gini. mungkin orang bisa mandang aku yg godly gitu. tp GAK BGT. mungkin org lain jelek2nya keliatan, tapi helllooow... aku juga berdosa, bedanya dosanya aku gak ada yang liat dan itu lebih menyeramkan karna mau disembunyiin kayak apapun, Tuhan Maha tahu. mungkin aku bisa sembunyiin dari orang-orang tapi itu perbuatan bodoh!
Aku mohon-mohon, nangis2 dihadapan Tuhan berminggu-minggu. jujur aku ngerasa dicuekin, rasanya Tuhan dieemin aku. rasanya Tuhan biarkan aku dalam lingkaran dosa ini. karna aku tau aku gak mampu, hanya Tuhan yang berkuasa menolongku. tapi Tuhan diemm.... it's hurt! aku ngerasa imanku goncang. secara pengetahuan aku tahu banget seberdosa apapun aku, Tuhan gak pernah tinggalkan, aku inget materi yang aku dapet di LPPI, aku ingat koq aku dah jadi anak Allah sejak lahir baru dan hubungan itu gak kan putus sampai kapan pun, jadi saat berdosa lakukan pernafasan rohani, serahkan kembali tahta kehidupan sama Tuhan. iya aku TAHU. but, aku gak mau munafik, aku mau jujur God, ini yang aku rasain.
ditengah segala perasaan itu, rasanya lonely bgt. tapi gak pengen orang deket2 aku juga. gak pengen ke gereja. tapi aku inget seorang pendeta pernah bilang, "di saat-saat kamu paling gak pengen berdoa, itulah saat terbaik untuk berdoa, saat kamu lagi terpuruk, jangan jauhkan dirimu dari pertemuan-pertemuan ibadah. paksakan dirimu untuk tetap setia walapun kamu gak ngerti dan perasaanmu gak enak."
so.... aku memutuskan apapun yg terjadi aku tetap gak menarik diri.
nah,,sabtu kemarin pas bangeettt!! di ibadah pemuda, Tuhan tegur aku, Tuhan masih kasih belas kasihan sama aku untuk kembali. Tuhan ingatkan aku akan Kedaulatan-Nya, Kemahatahuan-Nya, Kekuasaan-Nya, Kemurahan-Nya, Kasih-Nya, janji-Nya yang sempurna.
Ev.Melinda mengajak kami melihat kisah hidup seorang murid Kristus yang bernama PETRUS. kami melihat banyak ayat-ayat yang kasih lihat si Petrus yang sotoy, ceplas-ceplos, suka bgt komitmen mau setia,.
awalnya aku biasa aja, malah ikut ngetawain ke-sotoy-an si Petrus. buttt.... suddenly i realized. IT'S ME... ooo God.. reflek aku langsung nangiss..
iya yaa., udah berapa banyak janji2 yang aku kemukakan dengan PDnya sama Tuhan, berkali-kali komitmen. berapa kali aku sok tahu, berapa kali aku lakukan lagi dosa-dosa yang sama, berapa banyak kesombongan aku?!!!!!??!
buttt... Alkitab juga mencatat suatu saat petrus pernah bilang sama Tuhan untuk pergi. Petrus minta Tuhan tinggalkan dia manusia yang berdosa, Tuhan terlalu suci dan Agung untuk deket-deket orang kayak dia (Matius 16:18). aku juga ngerasa KAYAK GITU Tuhan...
Sungguh akhirnya aku NGEH...
Tuhan kasih lihat bagaimana IA mengubahkan Simon Petrus. Allah dapat membuat sesuatu yang gak berharga jadi seseorang dapat melakukan pekerjaan-Nya yang berharga. IA adalah Allah yang mau ambil resiko memakai seseorang yang cacat seperti aku. Aku tahu Allah sedang merekonstruksi hidup aku menjadai gambaran yang semakin serupa dengan Kristus..
Psalm 139:12
Even in darkness, I cannot hide from you. To you the night shine as bright as day. Darkness and light are the same to you.
I know Jesus understands what it feels. when I feel this low, I feel hopeless. I'll cry out to him even from my darkness. He'll hear me, hold me, and begin to heal me. In time, I'll become stronger and eventually able to be a blessing to others in need.
